17/4/2018, 0045
Rindu?
Siapa saja tidak?
Cuma pastikan ia,
Tidak lebih dari Yang Utama.
Intai hati,
Tanya khabar imannya,
Supaya tatkla ujian menimpa,
Lisan jelas menutur “Allah, aku redha”
Aku tak nafi,
Aksi tak semudah lontaran kata-kata,
Malah, aku yakin,
Tiada siapa benar-benar bisa memahami,
Atas asbab itu,
Tadahlah tangan, panjatkan doa,
Biar istiqamah, jangan pernah tinggal,
‘Moga Allah kuatkan kita dengan kekuatanNya’
Kerana janji Allah itu pasti,
Bersabarlah, Dia tahu kamu kuat :)
P/s: Helplessly, I pray that He'll put out the best in every little steps you take, for He promised non other than what's best for us.
Pp/s: I didn't mean anything bad through my poem, but it might sound so, because I literally wrote that as a reminder for my future self, insyaAllah
Rindu?
Siapa saja tidak?
Cuma pastikan ia,
Tidak lebih dari Yang Utama.
Intai hati,
Tanya khabar imannya,
Supaya tatkla ujian menimpa,
Lisan jelas menutur “Allah, aku redha”
Aku tak nafi,
Aksi tak semudah lontaran kata-kata,
Malah, aku yakin,
Tiada siapa benar-benar bisa memahami,
Atas asbab itu,
Tadahlah tangan, panjatkan doa,
Biar istiqamah, jangan pernah tinggal,
‘Moga Allah kuatkan kita dengan kekuatanNya’
Kerana janji Allah itu pasti,
Bersabarlah, Dia tahu kamu kuat :)
P/s: Helplessly, I pray that He'll put out the best in every little steps you take, for He promised non other than what's best for us.
Pp/s: I didn't mean anything bad through my poem, but it might sound so, because I literally wrote that as a reminder for my future self, insyaAllah
No comments:
Post a Comment